|
Sumber foto: reviensmedia.com |
Ngobrol soal kopi,
sebenarnya saya kurang bisa menikmati seduhan bubuk berwarna hitam legam
tersebut. Namun karena saya ingin merasa sok gaul ya sudah, saya mencoba untuk
minum kopi di beberapa tempat cukup terkenal di bilangan Kota Pontianak,
seperti warkop Winny, Warkop Suka Hati (selain kopi, pisang srikayanya cukup
terkenal di sini), dan juga warkop Aming dan Asiang.
Nah, kurang seru kalau
saya hanya sekedar mencicipi tanpa sedikit me-review salah satu tempat ngopi di
kota Pontianak. Salah satu tempat ngopi favorit di kota Pontianak adalah warkop
Asiang, tempat ini sangat ramai dan terkenal, tentunya karena kemahiran sang
barista dalam meracik kopi sehingga aroma dan rasa kopi di kedai ini
benar-benar nikmat.
Sebenarnya saya tidak begitu paham tentang citarasa dari
secangkir kopi, namun saya ingin menggambarkan bagaimana rasa kopi di warkop
Asiang menurut pengalaman saya menikmati kopi di tempat ini.
Menurut saya, seduhan kopi di warkop ini sangat pekat, hal
tersebut saya rasakan saat saya hendak menuju warkop Asiang. Dari jarak sekitar
50 meter menuju warung kopi, saya sudah mencium aroma kopi yang sangat nikmat.
Saat
kopi yang saya pesan tersaji, pada setiap esapan yang saya rasakan sangat
nikmat. Tidak watery (terlalu cair, sehingga citarasa kopi hilang) dan juga
tidak terlalu kental. Padahal saya tidak terbiasa menikmati kopi hitam.
Satu
hal lagi yang unik adalah cara baristanya menyajikan kopi dengan tidak
menggunakan baju. Dalam hati saya penasaran, “apa nggak masuk angin? padahal
warkop ini buka dari subuh, entahlah…” Sang barista juga memiliki tato di dada
sebelah kiri yang disebut-sebut sebagai sisi lain dari keunikan warkop Asiang.
Entah tatao itu bergambar apa, namun yang saya lihat memang unik.
|
Sumber foto: reviensmedia.com |
|
Saya
berkunjung ke warkop Asiang sekitar jam 5 pagi, warkop ini sudah dipenuhi
dengan para penikmat kopi sehingga saya kesulitan untuk mencari tempat duduk.
Oh iya, selain kopi tersedia juga menu lain seperti kopi susu (bagi yang kurang
suka kopi hitam) yang rasanya tidak kalah enak. Selain itu ada juga teh panas,
milo dan beberapa macam makanan ringan seperti kroket isi ketela dan bengkuang,
bingke, getuk dan roti isi.
Soal harga cukup bersahabat,
untuk kopi hitam dan kopi susu dijual dengan harga delapan ribu rupiah.
Sedangkan untuk snack kisaran empat ribu sampai tujuh ribu rupiah.
Lokasi
dari warkop ini strategis, tepatnya di jalan merapi belakang Bank Mandiri Agus
Salim. Warkop Asiang adalah salah satu tempat favorit masyarakat Pontianak,
bagi kalian yang baru pertama kali ke Pontianak jangan lewatkan nongkrong
sambil nyruput Kopi di tempat ini.
Penulis: Budi Cesar